“Sudah sadar?” suaranya bergetar. Aku hanya bisa memandangnya tanpa bisa mengenali siapa dia.
“Siapa kamu?” tanyaku pelan, merasa bingung.
Dia terdiam sejenak, seolah meresapi kata-kataku. Lalu, dia mengusap air matanya, dan berkata, “Aku istrimu.”
Comments
0No comments yet.