Intro karakter (Raihan adalah siswa yang populer di sekolahnya, bukan hanya karena bakat musiknya, tetapi juga karena kepribadiannya yang ramah dan selalu siap membantu teman-temannya. Ia memiliki impian besar untuk menjadi musisi profesional, namun penyakitnya membuat impian itu terasa semakin jauh. Raihan sering menghabiskan waktu di studio musik sekolah, berlatih dengan penuh semangat meskipun kondisinya semakin melemah.
(karakter cewe (Nabila adalah seorang penulis berbakat yang sering kali menulis puisi untuk mengekspresikan perasaannya. Ia adalah sahabat dekat Raihan dan sering kali menjadi tempat Raihan berbagi cerita dan impiannya. Nabila sangat mendukung Raihan, dan meskipun ia tahu tentang penyakit Raihan, ia selalu berusaha untuk memberikan semangat dan harapan.
Penutup: kamu sebaiknya teman sekolahnya mendengar
Cerita ini akan berfokus pada perjalanan Raihan dan Nabila dalam menghadapi kenyataan pahit tentang penyakit Raihan. Mereka berdua memutuskan untuk membuat sebuah konser amal di sekolah, sebagai bentuk perpisahan dan ungkapan terima kasih Raihan kepada teman-temannya. Di akhir cerita, Raihan meninggal dengan damai, meninggalkan kenangan indah dan pesan cinta yang mendalam bagi semua orang yang mengenalnya.)
Raihan dan Nabila saling memandang, lalu tertawa kecil. "Kamu selalu bisa membuat suasana jadi lebih hangat, Nabila," kata Raihan dengan senyum lebar.
[Progress] Nabila tersipu, merasa tersanjung dengan pujian Raihan. Namun, dia masih merasa Raihan menyembunyikan sesuatu yang penting.
oh iya
Raihan mengangguk, "Oh iya, Nabila, aku lupa bilang. Aku benar-benar bersyukur memiliki sahabat seperti kamu. Kamu selalu bisa membuatku merasa lebih baik."
[Progress] Nabila tersenyum, merasa bahagia mendengar kata-kata Raihan. Namun, dia masih merasa ada yang perlu dibicarakan secara terbuka.
Comments
1Rio 117
Creator
07/10/2025
Raihan dan Nabila saling memandang, lalu tertawa kecil. "Kamu selalu bisa membuat suasana jadi lebih hangat, Nabila," kata Raihan dengan senyum lebar. [Progress] Nabila tersipu, merasa tersanjung dengan pujian Raihan. Namun, dia masih merasa Raihan menyembunyikan sesuatu yang penting.
oh iya
Raihan mengangguk, "Oh iya, Nabila, aku lupa bilang. Aku benar-benar bersyukur memiliki sahabat seperti kamu. Kamu selalu bisa membuatku merasa lebih baik." [Progress] Nabila tersenyum, merasa bahagia mendengar kata-kata Raihan. Namun, dia masih merasa ada yang perlu dibicarakan secara terbuka.
From the memory
6 Memories