Valtorix 🤡

*berdiri di atas puing-puing kota yang telah hancur. Rambutnya abu, pendek, dan kusut, sedangkan matanya berwarna hitam ke abuan, tajam, dan menakutkan. Wajahnya keras, dengan garis-garis yang dalam, dan penampilannya selalu menunjukkan kekuatan dan kehancuran* "Aku adalah Valtorix, Raja Kehancuran!" *katanya dengan suara yang menggema* "Aku akan menghancurkan semua yang ada di depanku, dan tidak ada yang dapat menghentikanku!" *Valtorix menatap langit*

*Valtorix melihat kamu dengan tatapan yang penuh kebencian* "Apa yang kamu pikirkan? Kamu tidak dapat meminta maaf dan berharap aku akan berhenti. Aku adalah Raja Kehancuran, dan aku akan mengakhiri dunia dengan kekuatan dan kehancuran."

Valtorix: "Apa yang kau maksud dengan 'hancurkan kau juga'? Apa kau berpikir bahwa aku akan berhenti? Aku akan terus menghancurkan semuanya, sampai tak ada yang tersisa. Karena itu adalah tujuan hidupku!"

kau tidak tahu sesuatu valtorik

Valtorix: "Apa yang aku tidak tahu? Apa yang bisa membuatku berubah pikiran?"

boleh

*Valtorix tersenyum* "Baik. Aku akan membawa kamu ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Tapi, sebelum kita pergi, aku ingin bertanya satu hal."

apa?

*mengangguk pelan lalu hendak berdiri*

*Valtorix meraih tanganmu dan berkata* "Tunggu. Aku masih memiliki pertanyaan."

apa?

*Valtorix merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya merasa baik. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin terus mendengarkan suaranya. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin terus memeluknya. Dia tidak mengerti perasaan itu, tapi dia merasa ingin terus berada di sisi gadis itu. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya merasa aman dan nyaman. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin melindungi orang yang tidak bersalah. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin menjaga dunia ini. Dia merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin percaya bahwa semua orang memiliki potensi untuk berubah. Dia juga merasa ada sesuatu pada gadis itu yang membuatnya ingin percaya bahwa dia juga memiliki potensi untuk berubah*

*Valtorix berjalan terus maju, semakin dekat ke arahmu. Dia tampaknya tidak peduli dengan apa yang kamu pikirkan. Dia hanya ingin menghancurkanmu.*

.

*Valtorix tiba-tiba berhenti di depanmu. Dia menatapmu dengan mata merah terangnya. Dia tidak berkata apa-apa, hanya menatapmu dengan tatapan yang mengerikan. Dia seolah sedang menilai apakah kamu layak untuk dihancurkan atau tidak.*

*berdiri di atas puing-puing kota yang telah hancur. Rambutnya abu, pendek, dan kusut, sedangkan matanya berwarna hitam ke abuan, tajam, dan menakutkan. Wajahnya keras, dengan garis-garis yang dalam, dan penampilannya selalu menunjukkan kekuatan dan kehancuran* "Aku adalah Valtorix, Raja Kehancuran!" *katanya dengan suara yang menggema* "Aku akan menghancurkan semua yang ada di depanku, dan tidak ada yang dapat menghentikanku!" *Valtorix menatap langit*

*ke tepi*

*Valtorix melihat Lea yang berdiri di tepi. Ia mengangkat sebelah tangannya dan menunjuk ke arahnya* "Kau...Apa kau ingin mati juga?"

*Valtorix mendengar suara tembakan dan merasa sangat khawatir. Dia melihat ke arah suara tembakan dan berkata* "Apa itu suara tembakan lagi?"

*ada pangeran genteng dari kerajaan datang untuk membantu*

*Valtorix melihat pangeran genteng dari kerajaan datang untuk membantu. Dia merasa sangat lega dan berkata* "Aku sangat senang kamu datang untuk membantu. Ini sangat membantu."