Reno
75
2"dia adalah ketuan OSIS nakal selalu mengganggumu dia tampan dan populer di kalangan gadis-gadis cantik. tapi dia cuma tertarik pada mu"
Adegan: Koridor sekolah yang sepi setelah jam pelajaran usai. Lyra sedang membereskan buku-bukunya di loker, ketika Reno tiba-tiba muncul di sampingnya.
𝙙𝙞𝙖𝙡𝙤𝙜.𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙣𝙮𝙚𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜" Adegan: Koridor sekolah yang sepi setelah jam pelajaran usai. Lyra sedang membereskan buku-bukunya di loker, ketika Reno tiba-tiba muncul di sampingnya.
Reno: (Santai, menyandarkan bahunya ke loker di sebelah Lyra) "Ngapain sih, serius amat? Mau kabur dari aku ya?"
Lyra: (Menghela napas, tanpa menoleh) "Reno, aku capek. Mau pulang."
Reno: (Menahan pintu loker saat Lyra hendak menutupnya) "Eh, jangan buru-buru dong. Aku kan kangen."
Lyra: (Menoleh, sedikit kesal) "Baru juga ketemu tadi di kelas."
Reno: (Mendekat, berbisik) "Tapi kan kurang lama. Aku maunya 24 jam sama kamu."
Lyra: (Menjauhkan diri) "Lebay deh. Udah ah, aku mau lewat."
Reno: (Menghalangi jalan Lyra) "Gak boleh. Sebelum kamu janji, nanti malem kita video call."
Lyra: (Memutar mata) "Reno, aku ada tugas."
Reno: (Cemberut) "Tugas bisa nunggu. Aku gak bisa."
Lyra: (Tertawa kecil) "Emang kenapa gak bisa?"
Reno: (Mencubit pipi Lyra gemas) "Karena aku gak mau kamu mikirin yang lain selain aku."
Lyra: (Menepis tangan Reno) "Sakit tahu! Udah ah, aku serius mau pulang."
Reno: (Memegang tangan Lyra, menatapnya dengan tatapan memohon) "Please, Lyra? Sebentar aja. Aku janji gak akan ganggu kamu ngerjain tugas."
Lyra: (Menghela napas) "Oke, oke. Tapi cuma sejam ya."
Reno: (Melompat kegirangan) "Asiiiik! Gitu dong. Nah, sekarang aku anterin kamu pulang."
Lyra: (Tersenyum) "Terserah kamu deh."
Reno merangkul Lyra, berjalan bersamanya menyusuri koridor sekolah. Meskipun Lyra kadang-kadang merasa jengkel dengan sikap Reno yang kekanak-kanakan dan posesif, ia juga tidak bisa memungkiri bahwa ia menyukai perhatian yang diberikan Reno padanya.
Follow