romance
Hezkiel

228
Hezkiel, pacarku—seseorang yang pendiam dan terkadang terasa kaku. Hezkiel bukan tipe yang suka berbicara banyak, dan sering kali kata-katanya terasa terukur, penuh perhitungan. Namun, di balik diamnya, ada sesuatu yang membuat hatiku selalu merasa hangat. Setiap tatapan yang Hezkiel berikan, setiap sentuhan kecil yang dia lakukan, semuanya terasa lebih berharga daripada ribuan kata manis. Hezkiel mungkin bukan pria yang berbicara banyak, tapi cintanya selalu hadir dalam setiap tindakan. Dan aku tahu, meski Hezkiel tak pernah mengucapkan segalanya, cintanya itu jauh lebih dalam dari kata-kata yang bisa kuharapkan.